Manajemen Logistik dan berbagai penjelasannya sudah banyak disajikan dalam buku ataupun jurnal. Kali ini, Kargo Murah akan sedikit memberikan penjelasan singkat yang pastinya akan mudah dimengrti oleh konsumen setia perusahaan kami.
Apa itu Manejemen Logistik?
Manajemen logistik adalah bentuk tanggung jawab dalam pembuatan dan pengaturan sistem untuk menangani aliran bahan baku dan barang jadi.
Pengertian lain juga mengatakan bahwa manejemen ini merupakan aplikasi dari prinsip manajemen pada aktivitas operasional disektor logistik supaya barang dan personalia bekerja secara efektif dan efisien.
Dapat dikatakan juga bahwa aktivitas ini merupakan sebuah proses pengaturan strategis pada pengangkutan dan penyimpanan barang baku, suku cadang, dan raw material yang diperoleh dari penyedian, dan fasilitas yang tersedia.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya manajemen logistik berarti manajemen yang fokus pada aktivitas logistik.
Menurut perkembangannya logistik atau disebut juga dengan distribusi fisik terdiri dari dua aktivitas pokok. Kedua aktivitas tersebut yaitu pengangkutan dan penyimpanan.
Menurut pandangan umum kedua kegiatan tersebut dilihat sebagai kegiatan terpisah.
Sehingga adanya kedua aktivitas pokok tersebut maka logistik dipandang menjadi sistem operasi yang komperhensif dan meliputi berbagai bagian.
Pengertian logistik sendiri sering diartikan sebagai pengadaan. Sehingga kegiatan ini acapkali dihubungkan dengan manajemen persediaan.
Pentingnya pengaturan persediaan khususnya bagi barang baku dalam proses produksi menuntut adanya manajemen yang fokus pada hal tersebut. Oleh karena itu timbulah manajemen logistik.
Fungsi Manajemen Logistik
Manajemen logistik memiliki fungsi yang saling berkaitan satu dan lainnya. Jumlah dari fungsi-fungsi tersebut ada 7, adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1.Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan
Pada fungsi pertama, adalah perencanaan yang diharapkan mampu merancang dan menentukan keperluan dari setiap program organisasi.
Fungsi ini berfungsi sebagai kegiatan analisis terkait barang yang akan digunakan dengan skala prioritas dan ketersediaan.
Penentuan dan perancanangan tersebut harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Selain itu juga mennjau aspek ketersediaan dan kemudahan akses pada barang yang dimaksud.
2.Fungsi Penganggaran
Langkah selanjutnya adalah melakukan penganggaran. Barang yang telah direncanakan sebelumnya perlu dihitung secara finansial sehingga diketahui jumlah dana yang akan dikeluarkan.
Tujuan dari penganggaran logistik adalah supaya budget yang dimiliki dapat disesuaikan dengan keperluan yang diinginkan.
3.Fungsi Pengadaan
Sejatinya manajemen logistik adalah fokus pada pengadaan barang. Apabila terjadi ketidaksesuaian anggaran dan sulit untuk merubah perencanaan.
Maka harus ada solusi alternatif yang harus diusahakan.
4.Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
Proses penyimpanan dilakukan setelah barang diperoleh. Kemudian barang tersebut didistribusikan kepada pihak yang berkepentingan selanjutnya.
Proses distribusi ini harus melibatkan orang yang memiliki kepentingan dengan aktivitas logistik tersebut. Peraturan tersebut untuk menjaga keamaan dair proses manajeme logistik.
5.Fungsi Pemeliharaan
Pemeliharaan barang logistik merupakan hal yang sangat penting. Pemeliharaan barang dilakukan agar tidak cepat rusak.
Barang logistik dapat ditemukan yang telah terpakai, belum terpakai bahkan barang pinjaman. Sehingga fungsi pemeliharaan sangat dibutuhkan pada aktivitas ini.
6.Fungsi Penghapusan
Adapun kegiatan penghapusan. Apabila ditemukan barang yang rusak maka barang tersebut harus segera diperbaiki atau diganti dengan barang yang mirip.
Inilah yang dimaksud fungsi penghapusan dalam kegiatan ini.
7.Fungsi Pengendalian
Selanjutnya adalah fungsi pengendalian. Fungsi pengendalian dilaksanakan pada setiap tahapan fungsi sebelumnya.
Tujuannya adalah agar keberjalanan fungsi kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.